Lampung Utara – Marak aktifitas para mafia BBM kuras BBM di sejumlah SPBU di wilayah Lampung Utara hingga gudang penampungan tidak tersentuh hukum .
“Seperti yang terjadi di SPBU 24.345.117 Bukit Kemuning terlihat salah satu kendaraan jenis truk diduga telah dimodifikasi tengki berkapasitas hingga 10 ribu liter (10 ton) menguras BBM bersubsidi dengan bebasnya pada Minggu malam sekitar pukul 00.57 wib lalu.
“Adapun modus pelaku pengecor berkerja sama dengan petugas SPBU , mobil truk yang bermuatan tangki modifikasi kapasitas 10 ton yang di tutupi terpal parkir di depan nosel dalam keadaan lampu di padamkan dan layar monitor nosel di tutup menggunakan kain. diduga hal tersebut dilakukan guna mengelabui masyarakat atas aksi tersebut.
Menurut keterangan salah seorang pegawai SPBU setempat Ridho ,dirinya membenarkan terkait perihal pengecoran BBM bersubsidi itu. Dia menjelaskan, jika kegiatan pengecoran tersebut dilakukan pihak pengelola SPBU setempat dengan jadwal yang telah di tentukan.
“Kalau saya hanya di tugaskan untuk menjaga nosel pak, kalau untuk pengecoran ini tidak setiap malam di lakukan, melainkan memang sudah di jadwalkan,” Kata nya kepada awak media
Sementara petugas pengawas SPBU 24.345.117 Bukit Kemuning saat di hubungi melalui pesan whatsapp tidak memberikan keterangan ,ironisnya saat di hubungi yang bersangkutan justru memblokir whatsapp wartawan.(Red)