Sumsel – Mengatensi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengurai fakta atau mitos ,adanya dugaan oknum Institusi Polri di balik transaksi pengiriman BBM Ilegal asal Banyuasin terkesan terkoordinir dengan baik dalam penyaluran BBM ilegal di sejumlah pemesan baik dalam kota ataupun luar provinsi yang diduga melibatkan salah satu oknum Polda Sumsel berpangkat AKBP berinisial GN yang diduga menjadi aktor dalam penerimaan kordinasi keamanan dari sejumlah kendaraan – kendaraan pengangkut minyak mentah (Cong) BBM ilegal di Banyuasin.
“Dugaan Oknum tersebut melakukan pemungutan dalih sebagai dana kordinasi sekisar Rp 2.000.000 – disetiap satu unitnya kendaraan jenis Coldiesel,yang mana desas – desus menjadi isu – isu hangat di kalangan sejumlah pengemudi para kendaraan yang mengangkut BBM ilegal di Banyuasin “menimbulkan dampak serius tanda tanya masyarakat.
Dari informasi isu – isu yang tersebar di kalangan mafia BBM ilegal terendus adanya dugaan oknum dari berbagai institusi seperti APH dan Pejabat Pemerintah hingga instansi terkait lainnya yang diduga telah terorganisir dengang sejumlah jaringan para mafia BBM ilegal .ucap salah satu pengemudi (23/8/2024).
Ditempat berbeda salah satu pengemudi yang tidak ingin disebut oknum tersebut diduga dapat mengamankan kendaraan – kendaraan pengangkut BBM ilegal dalam perjalan dari Sumatera Selatan , Kabupaten Banyuasin sampai wilayah Bandar Lampung dan Tangerang .lanjutnya
“Dirinya menuturkan yang melakukan pengambilan pemegang dana untuk kordinasi keamanan tersebut seorang wanita berinisial RM yang diduga istri oknum inisial GN dan terkesan APH tutup mata .
Yang diketahui dana kordinasi tersebut di pegang inisial RM katanya istri dari oknum GN tersebut sekitar puluhan kendaraan tronton tengki infonya .ucapnya
Terkait isu – isu yang beredar dugaan oknum inisial GN ,warga berharap agar Kapolri dapat menindak lanjuti dugaan keterlibatan oknum insila GN terkait maraknya isu yang beredar di kalangan masyarakat Sumsel .
“Sementara propam Polda Sumsel segera akan menindak lanjuti dugaan oknum tersebut yang diduga melakukan pemungutan terhadap beberapa supir memuat BBM di Banyuasin.
Hingga berita ini turunkan belum adanya konfirmasi oknum inisial GN terkait dugaan tersebut.(Red)